Lampiran dokumen

●Fitur
Mata merah, terasa berpasir, keluar kotoran mata, tepi atau bagian dalam kelopak mata bernanah dan sakit...
Konjungtivitis sering disebabkan oleh bakteri, dan bintitan adalah penyakit mata yang terjadi akibat bakteri masuk ke kelenjar minyak kelopak mata atau akar bulu mata, menyebabkan peradangan bernanah.
Sante Obat Tetes Mata Antibakteri Baru adalah obat tetes mata yang mengandung sulfonamid tahan lama (sulfametoksazol) sebagai antibakteri. Dengan menambahkan zat pengental (hipromelosa) untuk memperpanjang waktu tinggal di mata, kekuatan antibakteri sulfametoksazol ditingkatkan. Selain itu, tiga bahan yang efektif untuk gatal mata, peradangan, dan metabolisme jaringan juga ditambahkan. Gunakan untuk membantu memperbaiki konjungtivitis dan bintitan.

【Obat Kelas 2】

●Khasiat/Efek
Konjungtivitis (mata merah), bintitan, blefaritis (radang kelopak mata), gatal mata

<Perhatian terkait Khasiat/Efek>


●Dosis dan Aturan Pakai
Teteskan 1-2 tetes setiap kali, 3-5 kali sehari.

<Perhatian terkait Dosis dan Aturan Pakai>
●Harap patuhi hal-hal berikut.
(1) Jika digunakan pada anak-anak, gunakan di bawah pengawasan dan bimbingan orang tua.
(2) Jangan biarkan ujung wadah menyentuh mata, kelopak mata, atau bulu mata (karena dapat menyebabkan kontaminasi obat dengan kotoran mata atau bakteri, yang dapat mengotori atau mengaburkan cairan obat). Jangan gunakan jika cairan menjadi keruh.
(3) Jangan gunakan saat memakai lensa kontak lunak.
(4) Gunakan hanya untuk tetes mata.

●Komposisi/Jumlah
Sulfametoksazol 4%
Maleat klorfeniramin 0,03%
Glisirizat dipotassium 0,25%
Asam aminoetilsulfonat (taurin) 0,5%

〔Bahan Tambahan〕
Natrium edetat dehidrasi, hipromelosa (hidroksipropil metilselulosa), benzalkonium klorida, pengatur pH

<Perhatian terkait Komposisi/Jumlah>
Setelah penggunaan, terkadang dapat terasa pahit atau manis di mulut.
Ini disebabkan oleh bahan utama sulfametoksazol dan glisirizat dipotassium yang mengalir ke mulut melalui saluran air mata, dan bukan karena kualitas atau masalah lain.

●Bentuk Sediaan
Obat tetes mata (luar - untuk mata dan THT - cairan)

●Perhatian Penggunaan
■Hal yang tidak boleh dilakukan
(Jika tidak dipatuhi, gejala saat ini dapat memburuk atau efek samping lebih mudah terjadi)
Jangan gunakan dalam jangka panjang.
■Konsultasikan
1. Orang berikut harus berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual terdaftar sebelum menggunakan.
(1) Orang yang sedang menjalani pengobatan dokter
(2) Orang yang pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat
(3) Orang dengan gejala berikut
Nyeri mata yang parah
2. Jika setelah penggunaan muncul gejala berikut yang mungkin merupakan efek samping, segera hentikan penggunaan dan bawa dokumen ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual terdaftar.
[Bagian yang berhubungan: Gejala]
Kulit: ruam, kemerahan, gatal
Mata: kemerahan, gatal, bengkak, perih dan sakit
3. Jika setelah 3-4 hari penggunaan gejala tidak membaik, hentikan penggunaan dan bawa dokumen ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual terdaftar.

●Peringatan Penyimpanan dan Penanganan
(1) Simpan tertutup rapat di tempat sejuk yang tidak terkena sinar matahari langsung. Untuk menjaga kualitas produk, jangan tinggalkan di dalam mobil atau dekat alat pemanas yang dapat menjadi panas. Produk yang disimpan di tempat panas dapat menyebabkan wadah berubah bentuk, cairan bocor, atau kualitas cairan menurun, sehingga jangan digunakan.
(2) Simpan di tempat yang tidak terjangkau anak-anak.
(3) Jangan pindahkan ke wadah lain.
(Karena dapat menyebabkan kesalahan penggunaan atau perubahan kualitas.)
(4) Jangan digunakan bersama orang lain.
(5) Jangan gunakan produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Meskipun masih dalam masa berlaku, gunakan sesegera mungkin setelah dibuka.
(6) Tergantung kondisi penyimpanan, kristal bahan dapat menempel putih di sekitar mulut tetes wadah atau bagian dalam tutup. Jika terjadi, bersihkan dengan kasa bersih secara ringan sebelum digunakan.