Roperamakkusat
Roperamakkusat
¥871 JPY
/
●Fitur
●Hidroklorida loperamid bekerja langsung pada usus untuk menekan pergerakan peristaltik yang meningkat dan memperbaiki diare.
●Hidroklorida loperamid menekan sekresi air dan elektrolit di usus, serta mendorong penyerapan air ke dalam usus, sehingga memperbaiki diare.
●Tablet yang cepat larut di dalam mulut.
【Obat Kelas 2 Terklasifikasi】
●Khasiat/Efek
Diare akibat makan atau minum berlebihan, diare akibat kedinginan saat tidur
<Perhatian terkait Khasiat/Efek>
●Dosis dan Aturan Pakai
Minumlah dosis sekali pakai berikut. Jeda antar minum minimal 4 jam. Jika diare sudah berhenti, jangan diminum lagi.
[Usia: dosis sekali pakai: frekuensi minum per hari]
Dewasa (15 tahun ke atas): 1 tablet: 2 kali
Di bawah 15 tahun: jangan diminum
<Perhatian terkait Dosis dan Aturan Pakai>
(1) Patuhi dosis dan aturan pakai yang ditentukan.
(2) Cara mengeluarkan tablet
Tekan bagian menonjol pada lembar PTP yang berisi tablet dengan ujung jari hingga aluminium foil di belakang robek, lalu keluarkan dan minum.
(Jika tertelan langsung tanpa dikeluarkan, dapat menyebabkan kecelakaan tak terduga seperti menusuk mukosa esofagus.)
Tablet ini mudah pecah, jadi keluarkan dari lembar PTP dengan menekan menggunakan ujung jari tanpa menggunakan kuku. Selain itu, saat mengeluarkan dari lembar PTP, aluminium foil bisa terpotong bulat, harap berhati-hati agar tidak tertelan bersama tablet.
(3) Tablet ini bisa pecah atau terpotong, tapi tidak mengurangi efektivitasnya. Minumlah termasuk bagian yang pecah atau terpotong. Minumlah tablet yang sudah dikeluarkan sesegera mungkin.
●Komposisi/Jumlah
Per 2 tablet
Hidroklorida loperamid 1mg
〔Bahan Tambahan〕
Erythritol, D-mannitol, povidon, natrium sakarin, makrogol, magnesium stearat, silika anhidrat, pewangi (mengandung l-mentol)
<Perhatian terkait Komposisi/Jumlah>
●Bentuk Sediaan
Tablet (oral-tablet)
●Perhatian Penggunaan
■Hal yang tidak boleh dilakukan
(Jika tidak dipatuhi, gejala saat ini bisa memburuk atau efek samping/kecelakaan bisa terjadi)
1. Jangan diminum oleh orang berikut
Orang yang pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat ini atau komponennya.
2. Selama mengonsumsi obat ini, jangan minum obat berikut
Obat pereda nyeri dan antispasmodik saluran pencernaan
3. Jangan mengemudi kendaraan atau mengoperasikan mesin setelah minum obat ini
(Karena bisa menyebabkan kantuk dan lain-lain.)
4. Jangan minum alkohol sebelum dan sesudah minum obat ini
■Konsultasikan
1. Orang berikut harus berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual berlisensi sebelum minum
(1) Orang yang sedang menjalani pengobatan dokter.
(2) Orang dengan diare disertai demam, darah dalam tinja, atau lendir yang terus-menerus.
(3) Orang dengan diare akut yang parah atau diare disertai gejala seperti nyeri perut, kembung, mual.
(Memaksakan menghentikan diare dengan obat ini bisa memperburuk penyakit.)
(4) Wanita hamil atau yang diduga hamil.
(5) Ibu menyusui.
(6) Lansia.
(7) Orang yang pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat atau zat lain.
(8) Orang dengan penyakit anus yang harus menghindari sembelit.
(Obat ini bisa menyebabkan sembelit.)
2. Jika setelah minum muncul gejala berikut, kemungkinan efek samping, segera hentikan minum dan bawa dokumen ini untuk konsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual berlisensi
[Bagian yang berhubungan: Gejala]
Kulit: ruam, kemerahan, gatal
Saluran pencernaan: sembelit, kembung perut, ketidaknyamanan perut, mual, nyeri perut, muntah, nafsu makan menurun
Sistem saraf: pusing
Kadang muncul gejala serius berikut. Jika terjadi, segera periksakan ke dokter.
[Nama Gejala: Gejala]
Syok (anafilaksis): segera setelah minum, muncul gatal kulit, biduran, suara serak, bersin, gatal tenggorokan, sesak napas, jantung berdebar, kebingungan.
Gejala seperti ileus (obstruksi usus): nyeri perut hebat, berhentinya keluarnya gas (kentut), muntah, sembelit berat disertai kembung perut.
Sindrom kulit mukosa mata (Stevens-Johnson): demam tinggi, mata merah, keluar cairan mata, bibir lecet, sakit tenggorokan, ruam luas dan kemerahan pada kulit yang menetap atau memburuk dengan cepat.
Nekrolisis epidermis toksik: demam tinggi, mata merah, keluar cairan mata, bibir lecet, sakit tenggorokan, ruam luas dan kemerahan pada kulit yang menetap atau memburuk dengan cepat.
3. Setelah minum, gejala berikut bisa muncul. Jika gejala ini berlanjut atau memburuk, hentikan minum dan bawa dokumen ini untuk konsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual berlisensi
Sembelit
4. Jika setelah 2-3 hari minum gejala tidak membaik, hentikan minum dan bawa dokumen ini untuk konsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual berlisensi
●Peringatan Penyimpanan dan Penanganan
(1) Simpan di tempat sejuk, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
(2) Simpan di tempat yang tidak terjangkau anak-anak.
(3) Jangan pindahkan ke wadah lain.
(Bisa menyebabkan kesalahan penggunaan atau perubahan kualitas.)
(4) Jangan gunakan produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau tanggal penempatan.
(5) Jika tablet dibiarkan di tempat lembap, bisa menjadi lunak, tapi efektivitasnya tidak berubah.