●Fitur
●Mengatur pergerakan usus sambil membunuh kuman
Asam tanat berberin mengatur pergerakan usus yang berlebihan dan efektif untuk diare. Selain itu, memiliki efek membunuh kuman di dalam usus sehingga efektif untuk keracunan makanan.
●Obat herbal dengan efek analgesik dan antispasmodik
Ekstrak shakuyaku dan ekstrak Rohto sangat efektif saat perut sakit karena diare.
●Melindungi mukosa usus dan mengatur pergerakan usus
Ekstrak kering Gennoshoko melindungi mukosa usus yang rusak dan mengatur pergerakan usus yang berlebihan.
●Mengatur lingkungan usus
Bifidobacteria bekerja pada lingkungan usus yang terganggu akibat diare dan mengatur kondisi usus.
【Obat Kelas 2】
●Khasiat/Efek
Diare disertai sakit perut, diare, diare akibat gangguan pencernaan, keracunan makanan, keracunan air, muntah diare, diare cair, tinja lunak
<Perhatian terkait Khasiat/Efek>
●Dosis dan Aturan Pakai
Minumlah dengan air atau air hangat setelah makan dalam jumlah berikut.
[Usia: dosis per kali: frekuensi pemakaian]
15 tahun ke atas: 3 tablet: 3 kali sehari
11-14 tahun: 2 tablet: 3 kali sehari
Di bawah 11 tahun: jangan diminum
<Perhatian terkait Dosis dan Aturan Pakai>
(1) Patuhi dosis dan aturan pakai yang telah ditentukan.
(2) Jika diberikan kepada anak-anak, berikan di bawah pengawasan orang tua.
(3) Cara mengeluarkan tablet
Tekan bagian tonjolan pada lembar PTP yang berisi tablet dengan jari dengan kuat, sobek aluminium foil di bagian belakang, keluarkan dan minum. (Jika tertelan langsung tanpa dikeluarkan, dapat menyebabkan kecelakaan tak terduga seperti menusuk mukosa esofagus)
●Komposisi/Jumlah
Dalam 9 tablet
Asam tanat berberin 300mg
Ekstrak kering Gennoshoko 420mg (sekitar 4200mg Gennoshoko)
Ekstrak Rohto 33mg
Ekstrak shakuyaku 125mg (sekitar 500mg shakuyaku)
Bifidobacteria 30mg
〔Bahan Tambahan〕
Tepung jagung, tepung gula, kalsium karboksimetil selulosa (CMC-Ca), talk, magnesium stearat
<Perhatian terkait Komposisi/Jumlah>
Karena produk ini menggunakan obat herbal (akar, kulit kayu, dll. yang digunakan sebagai obat), warna dan rasa tablet mungkin sedikit berbeda tergantung produk, tetapi efeknya tidak berubah.
●Bentuk Sediaan
Tablet (oral - tablet)
●Perhatian Penggunaan
■Hal yang tidak boleh dilakukan
(Jika tidak dipatuhi, gejala saat ini dapat memburuk atau efek samping/kejadian tidak diinginkan lebih mudah terjadi)
1. Jangan minum obat berikut selama mengonsumsi obat ini
Obat analgesik dan antispasmodik saluran pencernaan, obat saluran pencernaan lain yang mengandung ekstrak Rohto, obat mabuk perjalanan
2. Jangan mengemudi kendaraan atau mengoperasikan mesin setelah minum obat ini
(Gejala seperti penglihatan kabur, silau abnormal dapat muncul)
3. Ibu menyusui harus menghindari minum obat ini atau menghindari menyusui saat minum obat ini
(Obat dapat masuk ke ASI dan menyebabkan detak jantung bayi menjadi cepat)
■Konsultasikan
1. Orang berikut harus berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual terdaftar sebelum minum obat ini
(1) Orang yang sedang menjalani pengobatan dokter.
(2) Orang dengan diare disertai demam, diare berdarah, atau diare berlendir yang berlanjut.
(3) Orang dengan diare akut yang parah atau diare disertai gejala seperti sakit perut, perut kembung, mual, dll.
(Menghentikan diare secara paksa dengan obat ini dapat memperburuk penyakit)
(4) Wanita hamil atau yang diduga hamil.
(5) Lansia.
(6) Orang yang pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat.
(7) Orang dengan gejala berikut.
Kesulitan buang air kecil
(8) Orang yang didiagnosis dengan penyakit berikut.
Penyakit jantung, glaukoma
(9) Orang yang sedang minum obat oral yang mengandung antikolinergik parasimpatik (alkaloid total belladonna, iodida isopropamid, ekstrak Rohto, dll.)
2. Jika setelah minum obat muncul gejala berikut yang mungkin merupakan efek samping, segera hentikan pemakaian dan bawa leaflet ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual terdaftar
[Bagian yang berhubungan: Gejala]
Kulit: ruam, kemerahan, gatal
Sistem saraf: sakit kepala
Saluran kemih: kesulitan buang air kecil
Lainnya: wajah terasa panas, silau abnormal
3. Setelah minum obat, gejala berikut mungkin muncul; jika gejala ini berlanjut atau memburuk, hentikan pemakaian dan bawa leaflet ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual terdaftar
Mulut kering, penglihatan kabur
4. Jika setelah 5-6 hari pemakaian gejala tidak membaik, hentikan pemakaian dan bawa leaflet ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual terdaftar
■Perhatian lain
Produksi ASI mungkin berkurang.
●Peringatan Penyimpanan dan Penanganan
(1) Simpan di tempat sejuk, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
(2) Simpan di tempat yang tidak terjangkau anak-anak.
(3) Jangan dipindahkan ke wadah lain. (Dapat menyebabkan kesalahan penggunaan atau perubahan kualitas)
(4) Jangan gunakan produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Namun, meskipun masih dalam masa berlaku, konsumsi dalam 6 bulan setelah dibuka. (Untuk menjaga kualitas)
(5) Tuliskan tanggal pembukaan kantong dalam kotak pada kolom "Tanggal Pembukaan".