Lampiran dokumen

●Fitur
Obat rasa "stroberi" yang efektif untuk anak-anak yang khawatir mabuk perjalanan.
Tipe jeli yang dapat dikonsumsi mulai usia 3 tahun, dikemas dalam stik yang mudah dikonsumsi saat bepergian seperti saat piknik yang menyenangkan, yaitu "obat mabuk perjalanan".

【Obat Kelas 2】

●Khasiat/Efek
Pencegahan dan peredaan pusing, mual, dan sakit kepala akibat mabuk perjalanan

<Perhatian terkait Khasiat/Efek>


●Dosis dan Aturan Pakai
Konsumsi dosis berikut sebanyak maksimal 2 kali sehari. Untuk pencegahan mabuk perjalanan, konsumsi 30 menit sebelum naik kendaraan atau kapal.
Jika perlu mengonsumsi tambahan, beri jeda minimal 4 jam antara dosis.
[Usia: Dosis per kali: Frekuensi konsumsi]
3–14 tahun: 1 sachet: maksimal 2 kali sehari
Di bawah 3 tahun: jangan dikonsumsi


<Perhatian terkait Dosis dan Aturan Pakai>
●Patuhi dosis dan aturan pakai yang telah ditentukan.
●Jika diberikan kepada anak-anak, berikan di bawah pengawasan dan bimbingan orang tua.

●Komposisi/Jumlah
Dalam 2 sachet
d-klorfeniramin maleat 1,333 mg
Skopolamin hidroklorida hidrat 0,166 mg

〔Bahan Tambahan〕
Sirup maltitol tereduksi, xylitol, gum carob bean, agar, asam sitrat, natrium sitrat, asesulfam kalium, natrium benzoat, paraben, pewangi, etilvanilin, propilen glikol, etanol

<Perhatian terkait Komposisi/Jumlah>


●Bentuk Sediaan
Jeli (oral-jeli)

●Perhatian Penggunaan
■Hal yang tidak boleh dilakukan
[Jika tidak dipatuhi, kondisi saat ini dapat memburuk atau efek samping/insiden dapat terjadi lebih mudah.]
1. Selama mengonsumsi obat ini, jangan gunakan obat lain berikut:
Obat mabuk perjalanan lain, obat flu, obat penurun demam dan pereda nyeri, obat penenang, obat batuk dan ekspektoran, obat pereda nyeri dan antispasmodik saluran pencernaan, obat oral yang mengandung antihistamin (obat oral untuk rinitis, obat alergi, dll.)
2. Jangan mengemudi kendaraan atau mengoperasikan mesin setelah mengonsumsi obat ini.
(Gejala seperti mengantuk, penglihatan kabur, atau silau yang tidak normal dapat muncul.)
■Konsultasikan
1. Orang berikut harus berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual berlisensi sebelum mengonsumsi:
(1) Orang yang sedang menjalani pengobatan dokter
(2) Wanita hamil atau yang diduga hamil
(3) Lansia
(4) Orang yang pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat
(5) Orang dengan kesulitan buang air kecil
(6) Orang yang didiagnosis glaukoma atau penyakit jantung
2. Jika setelah mengonsumsi muncul gejala berikut yang mungkin merupakan efek samping, segera hentikan konsumsi dan bawa leaflet ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual berlisensi.
[Bagian yang berhubungan: Gejala]
Kulit: ruam, kemerahan, gatal
Sistem saraf: sakit kepala
Saluran kemih: kesulitan buang air kecil
Lainnya: wajah terasa panas, silau yang tidak normal
Kadang-kadang gejala serius berikut dapat terjadi. Jika terjadi, segera periksakan ke dokter.
[Nama Gejala: Gejala]
Anemia aplastik: memar biru, mimisan, pendarahan gusi, demam, kulit dan selaput lendir tampak pucat kebiruan, kelelahan, palpitasi, sesak napas, pusing, hematuria, dll.
Agranulositosis: demam tinggi mendadak, menggigil, sakit tenggorokan, dll.
3. Setelah mengonsumsi, gejala berikut mungkin muncul. Jika gejala ini berlanjut atau memburuk, hentikan konsumsi dan bawa leaflet ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual berlisensi.
Mulut kering, sembelit, mengantuk, penglihatan kabur

●Peringatan Penyimpanan dan Penanganan
(1) Simpan di tempat sejuk yang tidak terkena sinar matahari langsung.
(2) Simpan di tempat yang tidak terjangkau anak-anak.
(3) Jangan pindahkan ke wadah lain (dapat menyebabkan kesalahan penggunaan atau perubahan kualitas).
(4) Jangan konsumsi produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.