●Fitur
【Obat Kelas 2】
●Khasiat/Efek
Meredakan gejala berikut yang disebabkan oleh rhinitis akut, rhinitis alergi, atau sinusitis: bersin, ingus, hidung tersumbat, mata berair, sakit tenggorokan, kepala berat
<Perhatian terkait Khasiat/Efek>
●Dosis dan Aturan Pakai
Larutkan atau kunyah jumlah berikut di dalam mulut sebelum diminum.
Namun, beri jarak minimal 4 jam antar dosis.
[Usia: dosis per kali: frekuensi pemakaian]
7–14 tahun: 2 tablet: 3 kali sehari
5–6 tahun: 1 tablet: 3 kali sehari
Di bawah 5 tahun: jangan diminum
*Jangan menahan 2 tablet sekaligus di dalam mulut, minum satu tablet per satu.
<Perhatian terkait Dosis dan Aturan Pakai>
●Patuhi dosis dan aturan pakai yang telah ditentukan.
●Jika diberikan pada anak-anak, berikan di bawah pengawasan dan bimbingan orang tua.
●Komposisi/Jumlah
Dalam 6 tablet
d-klorfeniramin maleat 3mg
fenilefrin hidroklorida 15mg
total alkaloid belladonna 0,3mg
〔Bahan Tambahan〕
Acesulfame potassium, maltitol cair tereduksi, natrium klorida, sirup gula tereduksi, dl-asam malat, ester asam lemak gliserin, gum arab, carnauba wax, polisorbat 80, l-mentol, talk, sarashi mitsurou, pewangi
<Perhatian terkait Komposisi/Jumlah>
●Bentuk Sediaan
Tablet (oral - tablet)
●Perhatian Penggunaan
■Hal yang tidak boleh dilakukan
[Jika tidak dipatuhi, gejala saat ini bisa memburuk atau efek samping/insiden bisa terjadi lebih mudah.]
1. Selama mengonsumsi obat ini, jangan gunakan obat lain berikut:
obat oral untuk rhinitis lain, obat oral yang mengandung antihistamin (obat flu, obat batuk dan dahak, obat mabuk perjalanan, obat alergi, dll), obat pereda nyeri dan antispasmodik saluran pencernaan
2. Jangan mengemudi kendaraan atau mengoperasikan mesin setelah minum obat ini
(karena bisa muncul gejala kantuk, penglihatan kabur, silau berlebihan, dll).
3. Jangan gunakan dalam jangka panjang.
■Konsultasikan
1. Orang berikut harus berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual berlisensi sebelum minum:
(1) Orang yang sedang menjalani pengobatan dokter
(2) Wanita hamil atau yang diduga hamil
(3) Lansia
(4) Orang yang pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat
(5) Orang dengan demam tinggi atau kesulitan buang air kecil
(6) Orang yang didiagnosis glaukoma, diabetes, gangguan tiroid, penyakit jantung, atau hipertensi
2. Jika setelah minum muncul gejala berikut yang mungkin merupakan efek samping, segera hentikan pemakaian dan bawa dokumen penjelasan ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual berlisensi:
[Kulit] ruam, kemerahan, gatal
[Saluran pencernaan] mual, muntah, nafsu makan menurun
[Sistem saraf] sakit kepala
[Saluran kemih] kesulitan buang air kecil
[Lainnya] wajah terasa panas, silau berlebihan
Kadang-kadang gejala serius berikut bisa terjadi. Jika demikian, segera periksakan ke dokter.
[Anemia aplastik] memar biru, mimisan, pendarahan gusi, demam, kulit dan selaput lendir tampak pucat kebiruan, kelelahan, jantung berdebar, sesak napas, pusing, urin berdarah, dll.
[Agranulositosis] demam tinggi mendadak, menggigil, sakit tenggorokan, dll.
3. Setelah minum, gejala berikut mungkin muncul. Jika gejala ini berlanjut atau memburuk, hentikan pemakaian dan bawa dokumen penjelasan ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual berlisensi:
mulut kering, kantuk, sembelit, penglihatan kabur
4. Jika setelah 5–6 hari pemakaian gejala tidak membaik, hentikan pemakaian dan bawa dokumen penjelasan ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual berlisensi.
●Peringatan Penyimpanan dan Penanganan
(1) Simpan di tempat sejuk, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung dengan tutup rapat.
(2) Simpan di tempat yang tidak terjangkau anak-anak.
(3) Jangan pindahkan ke wadah lain (bisa menyebabkan kesalahan penggunaan atau perubahan kualitas).
(4) Jangan gunakan produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Meskipun masih dalam masa berlaku, sebaiknya habiskan segera setelah dibuka.