Lampiran dokumen

●Fitur
◆Antibakteri Iris sekali pakai, dengan kerja empat bahan aktif, menekan pertumbuhan bakteri penyebab bintitan dan konjungtivitis, meredakan peradangan seperti gatal, dan memperbaiki kondisi mata yang terluka akibat peradangan.
◆Dengan desain sediaan menggunakan teknologi unik, cairan obat tetap lama di permukaan mata.

【Obat Kelas 2】

●Khasiat/Efek
Bintitan, konjungtivitis (mata merah menular), blefaritis (radang kelopak mata), gatal pada mata

<Perhatian terkait Khasiat/Efek>


●Dosis dan Aturan Pakai
Teteskan 2-3 tetes sebanyak 3-6 kali sehari.

<Perhatian terkait Dosis dan Aturan Pakai>
(1) Patuhi dosis dan aturan pakai yang telah ditentukan.
(2) Jika digunakan pada anak-anak, gunakan di bawah pengawasan orang tua.
(3) Jangan biarkan ujung botol menyentuh kelopak mata atau bulu mata. Jangan gunakan jika cairan keruh.
(4) Jangan gunakan saat memakai Lensa kontak lunak.
(5) Hanya untuk penggunaan tetes mata.
(6) Jangan buka paksa dengan menarik. Hati-hati saat membuka agar cairan tidak menyembur.
(7) Obat ini adalah tetes mata sekali pakai tanpa pengawet, buang sisa cairan setelah digunakan.
※ Karena sediaan ini bersifat menempel lama, penglihatan mungkin kabur sesaat setelah tetes. Hati-hati agar ujung botol tidak melukai mata.

●Komposisi/Jumlah
Sulfametoksazol 4%
Asam glisirizinat dipotassium 0,25%
Epsilon-aminokaproat 1%
Piridoksin hidroklorida 0,1%

〔Bahan Tambahan〕
Gelan gum, trometamol, natrium sitrat, natrium edetat

<Perhatian terkait Komposisi/Jumlah>
Setelah tetes mata ini digunakan, mungkin terasa pahit atau manis di mulut. Rasa pahit berasal dari bahan aktif sulfametoksazol, dan rasa manis berasal dari bahan aktif asam glisirizinat dipotassium, jadi tidak perlu khawatir.

●Bentuk Sediaan
Obat tetes mata (luar - untuk mata dan THT - cairan)

●Perhatian Penggunaan
■Hal yang tidak boleh dilakukan
(Jika tidak dipatuhi, gejala saat ini bisa memburuk atau efek samping lebih mudah terjadi)
Jangan gunakan dalam jangka panjang
■Konsultasikan
1. Orang berikut harus berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual terdaftar sebelum menggunakan:
(1) Orang yang sedang menjalani pengobatan dokter.
(2) Orang yang pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat.
(3) Orang dengan gejala berikut:
Nyeri mata hebat
2. Jika setelah penggunaan muncul gejala berikut yang mungkin merupakan efek samping, segera hentikan penggunaan dan bawa leaflet ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual terdaftar
[Bagian yang berhubungan: Gejala]
Kulit: ruam, kemerahan, gatal
Mata: kemerahan, gatal, bengkak
3. Jika setelah 3-4 hari penggunaan gejala tidak membaik, hentikan penggunaan dan bawa leaflet ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual terdaftar

●Peringatan Penyimpanan dan Penanganan
(1) Simpan di tempat sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.
(2) Simpan di tempat yang tidak terjangkau anak-anak.
(3) Jangan pindahkan ke wadah lain (bisa menyebabkan kesalahan penggunaan atau perubahan kualitas).
(4) Jangan digunakan bersama orang lain.
(5) Obat ini menggunakan wadah dan kantong berwarna untuk mencegah perubahan kualitas akibat cahaya, simpan di tempat gelap seperti mengembalikan ke dalam kotak. Jangan simpan di lemari es.
(6) Jangan tinggalkan di dashboard mobil atau tempat panas lainnya (wadah bisa berubah bentuk dan kualitas obat menurun).
(7) Hati-hati saat memasukkan produk ke saku belakang celana karena tutup bisa terbuka.
(8) Jangan gunakan produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Meskipun masih dalam masa berlaku, gunakan segera setelah dibuka untuk menjaga kualitas.