●Fitur
Aman untuk anak kecil※
※1 tahun ke atas
Bintitan terjadi ketika bakteri di sekitar masuk ke kelenjar minyak kelopak mata dan menyebabkan pembengkakan serta peradangan. Konjungtivitis sering terjadi akibat infeksi bakteri pada konjungtiva, menyebabkan mata putih memerah dan keluarnya banyak kotoran mata.
●Menghambat pertumbuhan bakteri penyebab dengan sulfa
●Meredakan peradangan dengan glisirizat dipotassium
●Menghentikan gatal dengan chlorpheniramine maleat yang memiliki efek antihistamin
●Meningkatkan sirkulasi darah dengan vitamin E alami
Desain tahan lama agar bahan aktif tetap berada di permukaan mata
■Kurang tidur atau kelelahan dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena bintitan atau konjungtivitis. Untuk bintitan dan konjungtivitis, gunakan "Rohto Antibacterial Eye Drops EX" dan istirahat yang cukup.
【Obat Kelas 2】
●Khasiat/Efek
Bintitan, konjungtivitis (mata merah), gatal pada mata, blefaritis (radang kelopak mata)
<Perhatian terkait Khasiat/Efek>
●Dosis dan Aturan Pakai
Teteskan 2-3 tetes setiap kali, 5-6 kali sehari.
<Perhatian terkait Dosis dan Aturan Pakai>
(1) Jika digunakan pada anak-anak, harus di bawah pengawasan dan bimbingan orang tua.
(2) Jangan biarkan ujung botol menyentuh mata, kelopak mata, atau bulu mata.
〔Dapat menyebabkan kontaminasi atau masuknya benda asing (kotoran mata atau debu)〕
Jangan gunakan jika cairan keruh.
(3) Jangan digunakan saat memakai Lensa kontak lunak.
(4) Hanya untuk penggunaan tetes mata.
●Komposisi/Jumlah
Sulfametoksazol natrium 4%
Glisirizat dipotassium 0.15%
Chlorpheniramine maleat 0.02%
d-α-tokoferol asetat 0.01%
〔Bahan Tambahan〕
Asam aminokapronat, asam borat, boraks, natrium edetat, hipromelosa (hidroksipropil metilselulosa), benzalkonium klorida, polisorbat 80, polietilen glikol polioksipropilen glikol, pengatur pH
<Perhatian terkait Komposisi/Jumlah>
※Mungkin terasa pahit di mulut setelah tetes mata karena obat mengalir melalui saluran air mata, namun ini tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan.
●Bentuk Sediaan
Obat tetes mata (luar - untuk mata dan THT - cairan)
●Perhatian Penggunaan
■Hal yang tidak boleh dilakukan
(Jika tidak dipatuhi, gejala saat ini bisa memburuk atau efek samping lebih mudah terjadi)
Jangan digunakan dalam jangka panjang.
■Konsultasikan
1. Orang berikut harus berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual terdaftar sebelum menggunakan:
(1) Orang yang sedang menjalani pengobatan dokter
(2) Orang yang pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat
(3) Orang dengan gejala berikut:
Nyeri mata yang parah
2. Jika setelah penggunaan muncul gejala berikut yang mungkin merupakan efek samping, segera hentikan penggunaan dan bawa leaflet ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual terdaftar.
[Bagian yang berhubungan: Gejala]
Kulit: ruam, kemerahan, gatal
Mata: kemerahan, gatal, bengkak, perih dan nyeri
3. Jika setelah 3-4 hari penggunaan gejala tidak membaik, hentikan penggunaan dan bawa leaflet ini untuk berkonsultasi dengan dokter, apoteker, atau penjual terdaftar.
●Peringatan Penyimpanan dan Penanganan
(1) Simpan tertutup rapat di tempat sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Untuk menjaga kualitas, hindari suhu terlalu tinggi (dalam mobil atau dekat pemanas) dan suhu terlalu rendah (dalam lemari es), simpan di tempat sejuk sebisa mungkin.
(2) Tutup botol dengan memutar sampai terdengar klik.
(3) Simpan di tempat yang tidak terjangkau anak-anak.
(4) Jangan pindahkan ke wadah lain (dapat menyebabkan kesalahan penggunaan atau perubahan kualitas).
(5) Jangan digunakan bersama orang lain.
(6) Jangan gunakan produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa (tertera pada kotak luar). Setelah dibuka, gunakan dalam 2-3 bulan meskipun masih dalam masa berlaku.
(7) Tergantung kondisi penyimpanan, kristal bahan dapat menempel pada ujung botol atau bagian dalam tutup. Jika terjadi, bersihkan dengan kain kasa bersih sebelum digunakan.
(8) Jangan isi botol dengan bahan lain.